Tips Marketing Asuransi

Asuransi bisa dikatakan sebagai proteksi masa depan, dan menjadi marketing asuransi merupakan karir yang menjanjikan, meskipun tidak gampang untuk sukses menjadi marketing asuransi, tapi dengan tekad yang kuat, kerja keras dan teknik cara kerja yang baik dan benar, maka kesuksesan ada di depan mata.

Cara kerja marketing asuransi yaitu dengan menggabungkan antara mencari nasabah (penjualan) dengan pembentukan tim kerja (jaringan), sehingga menjalankan profesi ini bukanlah hal yang mudah, butuh ketekunan dan kesabaran dalam menjalaninya. Dan inilah langkah kerja seorang marketing asuransi :

1. Mencapai target yang ditentukan

Profesi sebagai marketing asuransi menuntut keseriusan dan ketekunan dalam bekerja, harus mampu mencapai target yang ditentukan. Semakin besar omset yang diperoleh, maka semakin tinggi pula jenjang karir, dan tentu saja semakin besar pula target yang harus dicapai.

2. Membentuk tim kerja (jaringan)

Untuk sukses menggapai jenjang karir yang lebih tinggi, dibutuhkan tim kerja (jaringan). Jadi, seorang marketing asuransi harus merekrut agen untuk membantu dalam proses penjualan. Semakin banyak agen yang berhasil direkrut, maka semakin banyak pula kerjaan yang harus dituntaskan.

3. Memotivasi dan membimbing tim (jaringan)

Memberikan bimbingan dan motivasi pada tim kerja (para agen) agar mampu bekerja sesuai dengan aturan main yang berlaku dalam perusahaan, sehingga mampu mencapai target.

4. Melayani pelanggan dengan baik

Pelayanan terhadap pelanggan harus ditangani dengan teliti dan penuh kesabaran. Memberikan rasa nyaman dan aman merupakan layanan terpenting dalam asuransi, jadi seorang marketing asuransi harus mampu menjaga rasa aman dan nyaman para klien, setidaknya selama 10 tahun cicilan premi bulanan. Semakin banyak klien, semakin besar pula tanggungjawab yang harus diemban.

5. Meyakinkan calon pelanggan / konsumen

Salah satu tugas marketing asuransi adalah meyakinkan calon pelanggan / konsumen untuk menggunakan jasa asuransi yang ditawarkannya. Keuletan dan kesabaran sangat dibutuhkan disini, gali kebutuhan pelanggan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Marketing asuransi harus mampu meyakinkan pelanggan bahwa polis asuransi adalah sebagai sebuah kebutuhan yang perlu dimiliki.

6. Posisikan diri sebagai mitra

Marketing asuransi (Agen) harus mampu memposisikan diri sebagai mitra kerja yang baik dalam melakukan penawaran, jangan sampai terkesan sangat menjual dan mendikte pelanggan, sehingga mereka bisa mendengarkan dan bertanya lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan.

7. Optimis dan befikir positif

Ketika bekerja dengan optimis dan berfikir positif, maka 50% sudah berhasil, sebab rasa optimis yang tinggi dan pikiran yang positif akan mengantarkan kegerbang kesuksesan. Yakin dengan penawaran yang diberikan kepada pelanggan bahwa itu adalah hal yang baik untuk mereka. Dan selalu berpikir positif terhadap pelanggan, menjelaskan dengan baik dan sederhana sehingga calon nasabah / pelanggan dapat mengerti se-utuhnya.

Trik marketing asuransi banyak dipraktekkan agen asuransi senior dan terbukti mendapatkan nasabah dengan mudah. terkadang prospek atau calon nasabah justru proaktif menanyakan solusi yang tepat untuk memuhi kebutuhan proteksinya. Kondisi ini memang berbeda dengan kenyataan di lapangan dimana agen yang selaly mengejar calon nasabahnya.Lalu bagaimana trik marketing yang digunakan sehingga mereka mudah untuk memasarkan produk asuransinya?
Menjual asuransi memang tidak mudah, namun juga tidak membutuhkan trik marketing asuransi yang rumit. Intinya, produk asuransi dapat terjual jika agen asuransi sudah mempunyai kuncinya, yaitu : kebutuhan nasabah, keuangan nasabah, dan keyakinan nasabah. Mereka yang dengan mudah menjual asuransi pasti sudah memegang ketiga hal tersebut. Mereka tidak membutuhkan proses yang panjang walaupun prospek tidak dikenal sebelumnya, ini adalah cara memasarkan asuransi yang baik.

Trik marketing asuransi yang menjadi rahasia para agen sukses tidak rumit, yang dilakukan adalah bercerita pengalaman dan mengajak makan - makan. Bercerita pengalaman, artinya menceritakan seputar pengalaman sebagai nasabah asuransi, pengalaman bagaimana menerima manfaat asuransi. Tentu ini diceritakan jika agen asuransi juga sekaligus menjadi nasabah dari perusahaan asuransinya. Lalu bagaimana jika agen tidak punya pengalaman sebagai nasabah, ceritakan saja pengalaman orang lain, bagaimana dia mendapatkan manfaat asuransi. Trik marketing seperti ini ampuh untuk menumbuhkan keyakinan prospek akan manfaat produk asuransi.

Kedua, mengajak makan - makan, artinya sebuah acara pertemuan khusus untuk calon nasabah, yang memang ada acara makannya. Bukan makanannya yang ingin ditekankan, tapi tujuan acara tersebut yaitu mengenalkan manfaat asuransi, memberikan pemahaman bahwa semua orang membutuhkan asuransi karena semua orang membutuhkan perlindungan finansial saat terjadi risiko. Dalam acara tersebut keyakinan calon nasabah akan bertambah karena ditampilkan bukti nyata, testimoni dari nasabah. Suasana yang dirancang sedemikian rupa, sehingga menumbuhkan motivasi yang besar bagi calon nasabah untuk membeli asuransi.

0 comments:

Post a Comment

Script Anti Klik Kanan